Sunday, 15 December 2019

Tools GIS - SAGA GIS



Image result for logo ubhara

SAGA GIS yang merupakan singkatan dari “System for Automated Geoscientific Analyses” merupakan salah satu dari sekian perangkat lunak yang bersifat open source untuk pengolahan sistem informasi geografi (GIS). SAGA GIS berawal dari penelitian kecil yang berasal dari beberapa peneliti di Department of Physical Geography, Gottingen. Sejak pertama kali rilis tahun 2004, SAGA berkembang dengan cepat yang semula berfokus pada “digital terrain analysis” menjadi “comprehensive and globally established GIS platform for scientific analysis and modelling”. SAGA GIS versi 2.1.4 menawarkan lebih dari 600 tools yang berguna dalam hal “geoscientific”. SAGA GIS memiliki kemampuan spesial pada bidang digital terrain analysisgeomorphologysoil scienceclimatology and meteorology, dan tentunya pada bidang remote sensing (Bechtel et al, 2015).
Menurut situs gisgeography.com, SAGA GIS memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Ø  Kelebihan:
1.      Beautiful 3D rendering options
2.      Plentiful for Geoscientific tools
3.      GPL license offers freedom
4.      Good data interoperability
5.      Geostatistics, modelling and prediction
6.      User-friendly and robustness

Ø  Kekurangan:
1.      Lack of cartography options
2.      Data editing options are limited
3.      No automatic topology error fixing

Dapat terlihat bahwa SAGA GIS memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan kekurangannya. Terlebih lagi kelebihan yang dimiliki dalam bidang 3D, geostatistics, modelling, and prediction sedangkan kekurangannya hanya sebatas pada bidang cartography, data editing, dan automatic topology. Hal ini menguatkan bahwa SAGA GIS ditujukan untuk bidang digital terrain analysis, modelling, dan geostatistics.

SAGA GIS (System For Automated Gescentific Analyses) merupakan salah satu perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografi) gratis yang open source. Di perangkat lunak jenis open source ini dapat menyajikan informasi spasial seperti klasifikasi citra digital,visualisasi 3D,memanfaatkan data DEM untuk menganalisa watak bumi dan untuk mengetahui batas DAS (Daerah Aliran Sungai). 
Ø  Perangkat Lunak Quantum GIS 
Quantum GIS  perangkat lunak yang berbasis open source (tidak memerlukan lisensi). Pada quantum gis dapat dilakukan proses pengolahan data baik itu spasial maupun non spasial. Selain itu di dalam quantum gis juga dapat dilakukan suatu penambahan fungsi, yang tidak dapat dilakukan pada perangkat lunak pemetaan lain seperti Arc GIS. Quantum GIS memilki fitur – fitur yang pada umumnya terdapat di dalam Arc GIS,sehingga pada quantum gis juga dapat dilakukan proses georeferensing, proses pembuatan peta tematik, menghitung luasan dari suatu wilayah, dan proses pengolahan pemetaan lainnya yang berhubungan dengan data spasial maupun non spasial.Quantum GIS sendiri dapat di jalankan pada banyak Operating System, seperti Windows, Linuk, Ubuntu maupun MAX. 
Perangkat lunak Quantum GIS dengan versi 1.8.0 Lisboa,di kembangkan di Lyon 2012 oleh beberapa ahli dalam bidang geografi. Dalam tugas akhir ini penggunaan perangkat lunak Quantum GIS dalam tugas akhir ini adalah untuk melakukan overlay (penggabungan peta penutup lahan dan peta bentuk lahan Kecamatan Sleman) dan melakukan Layouting penyajian peta, di karenakan perangkat lunak SAGA GIS belum memiliki tools untuk melakukan overlay data vektor dan layouting peta pun di perangkat lunak SAGA GIS tidak sesuai dengan kaidah kartografi. 
Macam – Macam Software GIS Free
Fungsi dari GIS tidak semata-mata hanya untuk membuat peta, tetapi merupakan alat analitik yang mampu memecahkan masalah spasial secara otomatis, cepat dan teliti, karena didesain untu mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek dan fenomena dimana lokasi geografi merupakan karakteristik penting untuk di analisis.
1.      QGIS memliki fitur yang banyak bisa membuat otomasi pembuatan peta, pemoresan data spasial,serta menghasilkan bentuk pemetaan yang bagus. QGIS  juga dilengkapi plugins yang tak kalah cantik dari arcgis, yang dikembangkan oleh komunitas dari QGIS, dukungan komunitas pada QGIS bisa dilihat di QGIS Stack Exchange
2.      gVSIG Project, pada tahun 2004 gVSIG Project muncul dengan gratis, pilihan software open source gratis dari spanyol. gVSIG memiliki kelebihan dari QGIS dalam hal 3D, keunggulan visualisasi 3D membuatnya  memiliki nilai lebih dari software GIS lainnya.
3.      SAGA GIS (System for Automated Geoscientific Analysis) salah satu aplikasi klasik dari GIS. SAGA GIS awal mulanya digunkan untuk analisa medan (terrain analyse), gambaran relief suatu daerah (Hill shading), ektraski daerah aliran sungai (watershed extraction) dan analisa visibilitas. SAGA GIS baik digunakan dalam hal analisa medan pada peta.
#UBHARA

No comments:

Post a Comment